MODEL-MODEL CLOUD KITCHEN YANG POPULER!

Warga Dapura, mau tau model-model cloud kitchen yang populer?

Buat kalian Warga Dapura yang sudah baca artikel MinRa sebelumnya, pasti kalian sudah tau kan berbagai macam keuntungan menggunakan cloud kitchen. 

Kali ini, MinRa bakal kasih tau tipe-tipe cloud kitchen, karena setiap model cloud kitchen memiliki spesifikasi yang berbeda loh!

 

  • Independent Cloud Kitchen

Ini adalah model klasik bagi cloud kitchen, seperti restoran tetapi tidak ada komponen fisik. Cloud kitchen model ini hanya memiliki satu brand/restoran yang menyiapkan makanannya di dapur sesuai dengan pesanan yang telah diterima melalui aplikasi online. Ini adalah bisnis model yang mandiri dalam hal menerima pesanan dan mengantarkan makanan kemasan. Biasanya brand yang sudah cukup terkenal banyak menggunakan cloud kitchen model seperti ini. 

Salah satu keunggulan dari independent cloud kitchen adalah hanya mengoperasikan Back-of-House, maksudnya mencakup semua area di belakang layar yang tidak akan dilihat pelanggan.

 

  • Multi-brand cloud kitchen

Bisnis model ini beroperasi berdasarkan analisis data demografi pelanggan, masakan atau menu paling populer, dan mempertimbangkan permintaan dan penawaran untuk di cloud kitchen tersebut. Bisnis model ini didasarkan melalui analisis dekat terhadap tren konsumsi makanan di daerah tertentu. Keuntungan dari model cloud-kitchen ini adalah para pebisnis F&B dapat memposisikan brand-brand yang dimilikinya sebagai restoran individual ke target pasar yang telah dimiliki. Memiliki satu dapur bersama diantara brand-brand yang berbeda akan membuat biaya operasional lebih rendah.

 

Keunggulan dari multi-brand cloud kitchen adalah dioperasikan di ruang dapur dengan infrastruktur minimal seperti saluran pipa gas, sistem drainase, dan ventilasi. Kemudian melibatkan layanan online untuk mengurus pemesanan online, armada pengiriman, dan menu. Restoran yang menyewa cukup membawa peralatan, staf, bahan mentah, dan masakan ke dalam operasinya. Sederhananya, restoran yang memasak dan penyedia layanannya sendiri. 

 

  • Hybrid cloud kitchen

Cloud kitchen model ini adalah gabungan antara restoran takeout dan cloud kitchen. Bekerja dengan cara yang sama seperti cloud kitchen biasa dan memiliki bagian depan yang memungkinkan bagi pelanggan untuk datang dan melakukan pengambilan pesanan secara langsung, namun juga bisa melakukan online delivery. Proses pengantaran pesanan melalui aplikasi pengiriman makanan. Meskipun Hybrid cloud kitchen membutuhkan modal yang lebih tinggi untuk biaya operasional, namun model cloud kitchen ini juga mendukung dan memperkuat hubungan antara brand dengan pelanggan, karena adanya tambahan kepercayaan yang lebih jelas dengan suatu brand tersebut.

 

Keunggulan dari hybrid cloud kitchen:

  • Pesanan berasal dari sumber online
  • Dapur tunggal dalam satu brand
  • Menyediakan pesan antar maupun takeaway

 

  • Cloud Kitchens Owned by Delivery Apps

Model cloud kitchen ini beroperasi saat aplikasi delivery menyewa maupun membeli ruang dapur yang memiliki lokasi yang strategis dan menentukan brand-brand yang akan mereka sewa, terlebih lagi yang sedang naik daun. Saat melakukan pemesanan maka bisa dilakukan melalui aplikasi tersebut dan armada pengiriman juga milik aplikasi tersebut. Model ini juga melibatkan hubungan simbiosis antara perusahaan aplikasi dengan brand makanan. Brand FnB tersebut juga memanfaatkan jangkauan aplikasi untuk mendapatkan pelanggan baru maupun lama, dan aplikasi juga memanfaatkan dari brand makanan untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada penggunanya.

 

Nah, Warga Dapura.. Setelah MinRa jelasin model cloud kitchen yang populer, sekarang waktunya kalian mempertimbangkan dan memilih model cloud kitchen yang cocok untuk bisnis FnB kalian!

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Related Posts

Open chat
1
Need Help?
Hello, Thanks for Visiting Dapura.id!
May We Help You?